Kota Metropolitan seiring dengan permintaan mobilitas yang tinggi membutuhkan sistem transportasi perkotaan yang terintegrasi. Terdapat dua wilayah yang dibahas dalam buku ini yaitu Bandung Raya dan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo). Pengembangan sistem transportasi massal di Bandung Raya mutlak diperlukan untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan yang kian hari semakin banyak dengan tetap mempertimbangkan aspek keberlanjutan (sustainability). Untuk Kota Medan permintaan mobilitas bertumbuh seiring perkembangan penduduk, sistem transportasi perkotaan Medan dan kawasan sekitar semakin menurun sharenya. Perluasan coverage angkutan perkotaan di Medan yang semestinya dapat berperan menjadi feeder untuk wilayah yang tak terjangkau oleh KA juga tidak berkontribusi dalam integrasi layanan. Tentunya sistem transportasi tersebut haruslah terintegrasi untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi penggunanya. Dalam buku ini dibahas bagaimana integrasi sistem angkutan umum perkotaan untuk meningkatkan peran perkeretaapian.