HARMONISASI PEMBANGUNAN SDM TRANSPORTASI KUNCI TALENTA UNGGUL 2045

Bandung – Kepala Badan Kebijakan Transportasi, Robby Kurniawan, hadiri kegiatan Seminar Nasional dan Talkshow yang diprakarsai oleh Universitas Padjajaran (UNPAD) pada Kamis (3/10). Melalui tema “Harmoni Pembangunan SDM Transportasi: Menuju Talenta Unggul 2045” UNPAD mencoba untuk mengumpulkan dan menyampaikan capaian-capaian pembangunan SDM Transportasi yang telah dilakukan berbagai pihak dan mendapatkan input bagaimana SDM transportasi telah berkontribusi dalam berbagai sektor transportasi dan logistik di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur transportasi merupakan salah satu pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial. Untuk mencapai keberhasilan pembangunan ini, diperlukan dukungan dari sumber daya manusia (SDM) yang handal dan terampil. SDM yang berkualitas tidak hanya mampu merancang dan membangun infrastruktur yang efektif, tetapi juga berperan dalam pemeliharaan dan pengoperasian sistem transportasi.

“Pengembangan SDM di sektor transportasi mencakup peningkatan kompetensi teknis, kompetensi kepemimpinan dan manajerial, serta pengembangan karakter dan keterampilan masa depan (future skills) yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global yang terus berubah,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Ida Nurlinda, menyampaikan bahwa selama 10 tahun terakhir melalui kerja sama dengan seluruh pihak, telah diperoleh capaian-capaian pembangunan SDM transportasi yang dapat dimanfaatkan bersama sebagai dasar untuk terus melanjutkan pembangunan SDM yang telah berjalan.

“Persiapan SDM dan talenta, tentunya perlu dimulai melalui input yang berkualitas, proses yang baik dan capaian yang terukur,” ungkiapnya.

Lebih lanjut Ida mengatakan bahwa SDM transportasi yang dibangun melalui proses pendidikan vokasi dan berbagai pelatihan dan pengembangan tentunya menjadi harapan untuk menjadi talenta-talenta yang dapat membangun sistem transportasi yang terintegrasi dan memenuhi harapan masyarakat.

Ida juga menekankan bahwa harmonisasi dalam pembangunan SDM bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menciptakan talenta-talenta unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Guna mencermati perkembangan SDM transportasi maka perlu kita melihat lebih jauh bagaimana serapan lulusan-lulusan sekolah kedinasan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam sektor transportasi dan logistik. Dalam hal ini capaian lulusan transportasi dan peserta diklat dapat mencapai lebih dari 100%. Para lulusan ini diserap oleh Industri Transportasi dan Logistik pada lingkungan Pemerintahan dan Non Pemerintahan.,” ujar Ida.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) sendiri berperan sebagai pelaksana tugas dan fungsi Kemenhub dengan berfokus pada peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di sektor perhubungan.

Direktur Pusat Inovasi Psikologi (PIP) UNPAD, Ike Marieta, menyebutkan bahwa dari tahun 2015 hingga 2024, PIP Unpad telah melakukan asesmen terhadap ribuan pengajar dan siswa untuk memetakan potensi mereka dan memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan yang ada, termasuk dalam hal ini bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan. Program asesmen ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis, tetapi juga karakteristik personal, seperti kekuatan karakter (character strength) dan potensi kritikal lainnya.

“Ada langkah-langkah yang diperlukan untuk pengembangan SDM yang efektif, yakni meliputi identifikasi karakteristik talenta SDM di sektor transportasi, menggunakan pendekatan berbasis bukti, dan membangun kemitraan strategis untuk meningkatkan kualitas SDM,” ucap Ike.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud, Beny Bandanadjaja, menyebutkan beberapa hal yang perlu dilakukan dalam meningkatkan kualitas lulusan bidang transportasi dan logistik, diantaranya adalah penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industry, kemitraan dengan perusahaan transportasi dan logistik, fasilitas pembelajaran berbasis teknologi, kolaborasi internasional, peningkatan soft skills, serta monitoring dan evaluasi lulusan

Seminar Nasional dan Talkshow yang dihadiri oleh para akademisi, praktisi, asosiasi profesi, professional industri transportasi, serta SDM Perhubungan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk menggali ide-ide baru, menjalin kerjasama yang lebih erat, dan memfasilitasi lahirnya inovasi-inovasi bidang SDM yang bermanfaat di sektor transportasi.

Komentar

Tulis Komentar