Jakarta—Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) bersama Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama untuk memperkuat Kerjasama bidang transportasi. Penandatanganan dilakukan antara Kepala Baketrans, Gede Pasek Suardika dengan Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis, Unhas, Adi Maulana pada Senin (20/3) di kantor Baketrans, Jakarta.
Kepala Baketrans, Gede Pasek Suardika menyatakan bahwa kerjasama dengan Universitas Hasanuddin sangat penting untuk mendukung pelaksanaan pengkajian dalam perumusan rekomendasi kebijakan. “Baketrans tidak dapat berjalan sendiri dalam melaksanakan tugasnya, maka diperlukan sinergitas ABGC yakni sinergi antara Academic, Business, Government, dan Community sehingga berbagai unsur dapat terlibat dalam penyusunan rekomendasi kebijakan,” ungkap Gede.
Gede menambahkan, Baketrans selaku unit kerja koordinator dalam pemberian rekomendasi kebijakan diharapkan mampu memberikan rekomendasi kebijakan yang solutif atas permasalahan dan tantangan penyelenggaraan transportasi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Adi Maulana, mengapresiasi kesepakatan bersama tersebut dan menyatakan siap untuk berkontribusi dalam pengembangan transportasi yang lebih baik di Indonesia.
“Unhas telah memiliki sejarah panjang kerjasama dengan Baketrans yang dulunya merupakan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan. Kerjasama yang telah terjalin dengan sangat baik selama ini diharapkan dapat lebih produktif,” ungkap Adi.
Kerjasama antara Baketrans dan Unhas mencakup beberapa hal, di antaranya adalah kerjasama penyelenggaraan analisis dan rekomendasi kebijakan bidang transportasi, pemanfaatan sarana dan prasarana, implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), serta pelatihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang transportasi.